Tak terbayang betapa ngeri membayangkannya, seekor cacing hidup  berhasil dikeluarkan dari mata seorang pasien berusia 82 tahun di RS  Thiruvananthapuram, India, karena mengeluhkan matanya sakit, berair, dan  juga merah. Demikian dikutip ruanghati.com dari Press Trust of India  (PTI), Senin (13/9/2010) lalu.

 Loa Loa filaria jenis cacing yang hidup di cairan tubuh termasuk mata
Pasien ini mengaku merasakan gejala itu selama lebih dari sepekan dan  segera ke dokter mata. Cacing yang berhasil dikeluarkan dari mata sang  pasien panjangnya sekitar 12 sentimeter, diamater 45 milimeter dan masuk  ke dalam jenis Dirofilaria tenui. Cacing ini menyebar melalui darah  setelah digigit oleh nyamuk khususnya jenis Aedes, Anopheles,dan Culex  dan serangga terbang lainnya, setelah dalam tubuh telur cacing tadi  menjadi larva dan berkembang menjadi cacing yang hidup dalam cairan  tubuh seperti darah getah bening bahkan cairan tulang belakang, urine,  dan apa saja yang mengalir. Lantas bagaimana proses perpindahannya, mari  kita lihat gambar berikut:

Proses perpindahan cacing ke dalam tubuh manusia lewat nyamuk
Sang pasien yang merasakan gejala sakit dan merah di mata juga  mengaku merasakan sesuatu yang bergerak di dalam matanya. Cacing ini  bisa hidup di sejumlah bagian mata termasuk di cairan mata atau di  retina. Wah ngeri juga ya sobat ruanghati.com, mulai sekarang perlu kita  lebih menjaga kebersihan baik lingkungan dan diri kita, agar terjauh  dari berbagai serangan penyakit apapun
 sumber :  http://ruanghati.com/2010/09/18/cacing-sepanjang-12-cm-keluar-dari-mata-kakek-82-tahun/
0 komentar:
Posting Komentar